Selasa, 10 Juni 2008

Akuntansi Pajak

Setiap pembayaran/pemungutan/pemotongan pajak yang dilakukan perusahaan adalah transaksi finansial yang harus dicatat sesuai dengan tugas dan fungsi akuntansi.
Pajak mempunyai beberapa sifat sbb :
1. Pajak merupakan Iuran masyarakat kepada pemerintah yang pembayarannya dapat dipaksakan. Karena dapat dipaksakan ini sering petugas pajak berlaku sewenang-wenang dalam menjalankan tugasnya. Hal ini juga dipicu oleh banyaknya wajib pajak yang tidak memenuhui kewajibannyanya sebagaimana mestinya serta kekeliruan dalam mencatat transaksi, khususnya yang berhubungan dengan pajak. Pemungutan pajak berdasarkan undang-undang dan berpihak kepada kepentingan pemerintah. Banyak pengusaha menilai undang-undang dan pertauran perpajakan tidak kondusif.
2. Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah
3. Wajib pajak tidak mendapat imbalan jasa (kontraperstasi) secara langsung, akan tetapi wajib pajak mendapat perlindungan dari negara dalam mendapatkan pelayanan sesuai haknya sebagai warga negara.
4. Pajak mempunyai fungsi mengatur sektor sosial, ekonomi maupun budaya.
Berdasarkan cara pemungutannya (khususnya pajak pusat) dapat dibagi atas:
a. Pajak langsung, Pajak Penghasilan, Pajak kekayaan yang dikenakan berulang-ulang pada waktu tertentu sesuai undang-undang. Pajak penghasilan dan pajak kekayaan ditanggung dan dibayar oleh wajib pajak dan tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain.
b. Pajak tidak langsung, Pajak Penjualan, Bea meterai, dikenakan pada saat terjadinya perbuatan/transaksi kena pajak, dapat dipindahkan kepada pihak lain.
Berikut ini adalah beberapa jenis pajak yang secara umum selalu dihadapi oleh perusahaan :
Pajak penghasilan Perseroan : Pajak yang dipungut atas penghasilan (laba bersih)
Walaupun penentuan besarnya Pph, berdasarkan penghasilan bersih menurut Surat Pemberitahuan Tahunan Akhir, Wajib pajak diminta untuk melakukan angsuaran bulanan. Maka mencatat angsuran pajak perseroan dicatat sebagai beban/Pajak dibayar dimuka.
Beban/Pajak Dibayar dimuka x,xxx,xxx
Kas x,xxx,xxx

Pada akhir tahun Beban/Pajak dibayar dimuka dilakukan penyesuaaian dengan kewajiban pajak sesungguhnya.
Pajak penghasilan karyawan (Pph 21) yaitu pajak menjadi beban karyawan atas penghasilan yang diperoleh. Dengan demikian pajak ini tidak merupakan beban perusahaan. Dalam hal ini perusahaan hanya berkewajiban menghitung dan memotong gaji/upah. Oleh karena itu setiap terjadi pemotongan yang telah dilaksanakan timbul utang kepada pemerintah sampai dlakukan penyetoran ke kas negara.
Jurnal pencatatan PPh 21
a. Pada saat pemotongan (dilakukan pada saat pembayaran gaji)
Biaya Gaji
x,xxx,xxx

……Pajak penghasilan (PPh 21)
……Kas ( Gaji yang dibayarkan)

x,xxx,xxx
x,xxx,xxx


b. Saat menyetor ke kas negara
Pajak penghasilan (pph 21)
x,xxx,xxx

…… Kas

x,xxx,xxx


Penyetoran pajak pengahasilan (Pph) pasal 21 adalah penyetoran kewajiban karyawan yang dipotong dari penghasilannya sesuai undang-undang yang tidak terkait dengan asset/beban/biaya perusahaan sehingga mencatat penyetoran pajak penghasilah sebagai biaya dibayar dimuka adalah kekeliruan.
Ppn, Biaya meterai adalah pajak yang dikenakan pada saat terjadinya transaksi kena pajak (penjualan), biasanya dibebankan kepada pembeli. PPn merupakan bagian dari beban/biaya bukan Asset dan dapat dipindahkan kepada pihak lain bila barang tersebut dijual. PPn, Biaya meterai juga tidak dicatat sebagai biya dibayar dimuka
Pada saat membeli barang yang dikenakan PPn timbul kewajiban atas PPn (ppn Masukan) yang merupakan bagian dari rekening Pasiva (Hutang). Dalam pembayaran pembelian tersebut sebagian kas yang dibayarkan adalah untuk membayar Utang PPn tersebut. (tidak ada hubungannya dengan biaya dibayar dimuka). Pada saat menjual, perusahaan berkewajiban memungut pajak atas penjualan barang kena pajak,(PPn Keluaran) sehingga timbul utang kepada negara dan hutang tersebut dapat dikompensasikan langsung dengan beban pajak yang terjadi pada saat membeli barang tersebut (Ppn Masukan). Bila PPn Keluaran lebih besar dari PPn Masukan maka pada neraca akan terlihat sebagai hutang sedangkan bila PPn Masukan lebih besar dari pada PPn keluaran tidak akan ditampilkan pada neraca karena dicatat sebagai beban perusahaan. Pencatatan Ppn sebagai biaya dibayar dimuka adalah kekeliruan.
Bertuk Jurnal PPn.
Saat Pembelian
Pembelian/Persediaan barang dagang
x,xxx,xxx

Ppn
x,xxx,xxx

……Kas/utang

x,xxx,xxx


Saat Penjualan
Kas/Piutang
x,xxx,xxx

Penjualan

x,xxx,xxx
Ppn

x,xxx,xxx


Jika Saat pembelian dicatat sebagai persediaan maka
Persediaan x,xxx,xxx
Harga Pokok x,xxx,xxx

Bila pada periode tertentu menaca menunjukan adanya hutanng PPn, maka utang tersebut berarti ppn keluaran lebih besar dari pada ppn masukan dan kelebihan tersebut harus disetor ke kas negara.
Jurnal Pada Saat Penyetoran ke kas negara
PPn x,xxx,xxx
Kas x,xxx,xxx

Ppn tidak pernah menjadi asset perusahaan, pada pt. sinarindo dicatat demikian
Penggunaan dana perusahaan yang disebutkan sebagai piutang pemegang saham, oleh petugas pajak dapat dianggap sebagai penghasilan bagi pemegang saham, dan dikenakan Pph.

Perhitungan PPN.
Ada dua cara untuk menghitung ppn yaitu :
Exclude PPn (Excl) : Yaitu PPn dihitung n % dari nilai jual barang /Jassa kena pajak setelah dikurangi discount.
Include PPn (InCl) : Yaitu Nilai Jual sudah termasuk PPn n %
Non PPn adalah bentuk transaksi hanya berlaku untuk penyerahan barang dan jasa tidak kena pajak.

Perencanaan Produksi

Perencanaan adalah fungsi manajemen yang paling pokok dan sangat luas meliputi perkiraan dan perhitungan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang mengikuti suatu urutan tertentu. Perencanaan merupakan salah satu sarana manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan karena itu setiap tingkat manajemen dalam organisasi sangat membutuhkan aktivitas perencanaanTujuan perencanaan harus tegas, jelas dan mudah dimengerti. Seringkali perencanaan harus mengalami perubahan, oleh karena itu perencanaan harus besifat luwes dan terbuka untuk dapat dirubah bila diperlukan. Sifat luwes ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatannya harus dimonitor dan dikendalikan terus menerus yang disesuaikan dengan kondisi yang ada namun perencanaan harus tetap pada tujuan yang ditetapkan.Perencanaan juga merupakan fungsi memilih sasaran perusahaan secara kebijaksanaan, program dan pemilihan langkah-langkah apa yang harus dilakukan, siapa yang melakukan dan kapan aktivitasnya dilaksanakan.Dalam perencanaan produksi kita selalu menginginkan agar diperoleh perencanaan produksi yang baik namun merencanakan proses produksi bukanlah hal yang mudah karena banyaknya faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor internal relative mudah dapat dikuasai oleh PPC manager, namun faktor external tidak demikian. Karena itu perencanaan harus dibuat ketat namun tidak kaku, artinya dapat dirubah bila diperlukan dan kemungkinan perubahan ini juga harus diperhitungkan agar tidak menimbulkan kesulitan. Perencanaan yang baik hanya akan diperoleh dengan didasarkan kepada informasi yang baik dan pengukuran keberhasilan didasarkan kepada standard yang ditetapkan.
Unsur-unsur PerencanaanPerencanaan adalah suatu hasil pemikiran yang rasional dimana di dalamnya terdapat dugaan/perkiraan, perhitungan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai pada masa yang akan datang. Syarat mutlak suatu perencanaan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mudah dimengerti. Perencanaan harus terukur dan mempunyai standard tertentu. Perencanaan digolongkan sebagai fakta yang Objective kebenarannya bahwa pemikiran yang rasional itu tidak atas hayalan belaka tetapi suatu perhitungan berdasarkan data yang objective. Walau perencanaan mengandung unsur dugaan/pemikiran namun harus didasarkan pada suatu standard yang terukur.Perencanaan adalah sebagai tahap persiapan / tindakan pendahuluan untuk melaksanakan kegiatan dengan memperhatikan penyimpangan yang mungkin terjadi
Fungsi Perencanaan ProduksiPerencanaan produksi (Production Planning) adalah salah satu dari berbagai macam bentuk perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi yang akan dilaksanakan dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.Perencanaan produksi sangat erat kaitannya dengan pengendalian persediaan sehingga sebagian besar perusahaan manufacture menempatkan fungsi perencanaan dan pengendalian persediaan dalam satu kesatuan. Ditinjau dari bentuk industri, perencanaan produksi suatu perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya terdapat perbedaan. Banyak hal yang menyebabkan perbedaan tersebut, bahkan pada perusahaan yang sejenis.Tujuan produksi bagi perusahaan adalah barang dengan spesifikasi tertentu memenuhi permintaan pelanggan. Tujuan tersebut dituangkan dalam Order Confirmation yang dibuat oleh bagian penjualan. Dengan demikian dapat disimpulkan tujuan produksi sepenuhnya dirumuskan oleh sales department, berdasarkan order yang telah diterima. Karena tujuan produksi dirumuskan berdasarkan order yang telah diterima maka dalam fungsi perencanan produksi pengaruh forecasting pada sistem perencanaan produksi dapat dikatakan tidak signifikan.Untuk mencapai tujuan, khususnya dalam perencanaan produksi dan pengendalian persediaan perusahaan perlu menyediakan fasilitas komunikasi dan sistem informasi yang mendukung sistem pengolahan data terdistribusi. Program aplikasi database management system yang terintegrasi dengan sistem lainnya di lingkungan perusahaan sehinngga bagian perencanaan produksi dan pengendalian persediaan memiliki sarana yang cukup handal yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang relatif singkat. Bagian perencanaan dengan mudah dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam menyusun perencanaan produksi.Agar masing-masing fungsi yang terdapat dalam Sistem perencanaan dan bagian terkait dengan sistem perencanaan produksi dapat menjalankan kerja dan tanggungjawabnya sesuai dengan sistem, maka setiap personal disyaratkan mengenal sistem akuntansi komputer dan procedure yang diterapkan. Dengan demikian efektifitas kerja dapat ditingkatkan.Dalam usaha mencapai tujuan perencanaan produksi terdapat berbagai macam permasalahan sesuai dengan proses yang akan dilaksanakan, kemudian dirumuskan bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien serta bagaimana cara pengendaliannya. Keberhasilan dalam membuat perencanaan produksi dan pencapaiannya tidak hanya tergantung pada organisasi bagian perencanaan itu sendiri, melainkan sangat tergantung pada struktur organisasi secara keseluruhan dan sistem yang diterapkan. Kegagalan dapat terjadi akibat kesalahan dalam penggunaan sistem informasi tidak efektif, bahkan sering terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan akibat tidak memahami informasi yang ditampilkan oleh sistem informasi yang tersedia. Manajer bagian prencanaan mutlak harus memahami sistem informasi yang digunakan, karena sistem informasi yang digunakan adalah berbasis komputer maka manajer bagian perencanaan produksi dan pengendalian persediaan serta bagian yang terkait langsung dengan bagian tersebut harus memahami dan mengerti sistem komputer yang digunakan. Jika tidak maka terbuka peluang untuk mengambil keputusan-keputusan yang keliru.Kelancaran proses produksi ditentukan oleh tingkat kematangan penjadwalan produksi. Dalam menyusun perencanaan harus memperhatikan berbagai element dari berbagai bagian sehingga sangat memerlukan sistem yang terintegrasi dan harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Perencanaan produksi dituntut harus lebih besifat (sales oriented) namun di sisi lain tanpa mengabaikan efisiensi dan kelancaran proses produksiKemampuan sumber daya manusia sangat tergantung pada sistem yang diterapkan. Tidak jarang orang yang mampu tidak dapat berbuat karena terikat oleh sistem dan fasilitas yang tersedia. Pembagian tugas dan tanggung jawab harus jelas dan dilakukan pengukuran efektifitas kerja. (Standard operational process) dan (Standard Instruction Process) harus dipahami oleh bagian operasional dan juga bagian perencanaan.Perencanaan produksi sangat tergantung pada kapasitas, jenis perusahaan, sumberdaya dan jenis produksi yang dikerjakan. Berdasarkan hal tersebut perusahaan yang mengerjakan order yang terputus-pustus berdasarkan permintaan pelanggan yang pemenuhannya pada waktu yang akan datang, tingkat kesulitan dalam menyusun perencanaan jauh lebih sulit dibanding perusahaan yang mengerjakan produksi continue. Pengukuran keberhasilan perencanaan tidak tepat untuk dibandingkan dengan perusahaan lain karena perbedaan kelengkapan, kapasitas dan sumberdaya apalagi dibanding dengan perusahaan lain yang tidak sejenis.Faktor penting dalam melakukan pengukuran adalah standar produksi meliputi waktu, mutu, jumlah yang dapat dihasilkan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada jangka waktu tertentu di perusahaan ini. Pengukuran perlu dilakukan secara terus-menerus sehingga keputusan yang diambil untuk pengembangan jangka panjang mempunyai dasar yang objectif.
Fungsi pengendalian persediaanPersediaan adalah barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual (barang jadi) atau barang dalam process produksi atau barang yang menunggu penggunaannya dalam process produksi (bahan baku). Fungsi dasar pengendalian persediaan baik bahan baku, barang dalam proses maupun barang jadi banyak sekali. Fungsi tersebut meliputi proses berurutan mulai dari timbulnya kebutuhan, pembelian, pengolahan, delivery. Permasalahan utama persediaan yang timbul yaitu bagaimana fungsi tersebut dapat mengatur persediaan sehingga setiap permintaan dapat dilayani akan tetapi biaya persediaan harus minimum.Bila persediaan cukup banyak, permintaan dapat segera dilayani akan tetapi menyebabkan biaya penyimpanan barang tersebut akan menjadi sangat mahal. Dengan memperhatikan hal tersebut diambil keputusan untuk menentukan nilai persediaan.Menentukan nilai persediaan sangat tergantung kepada jenis perusahaan, modal kerja dan omzet perusahaan serta lead time untuk mendapatkan barang tersebut. Karena PT. Samudra Montaz sebagai perusahaan converting yang bersifat memenuhi permintaan pelanggan pada periode yang akan datang maka, besarnya kebutuhan akan barang tersebut tidak dapat ditentukan sebelum disepakati sales contract.Sebagian besar bahan baku sudah dialokasikan untuk produk tertentu karena pembelian dilakukan setelah bagian perencanaan menerima GR Order Confirmation yang sudah disetujui oleh pimpinan perusahaan. Fungsi pengendalian persediaan adalah bagian dari fungsi perencanaan produksi yang bertanggung jawab atas tersedianya material produksi dan material pembantu agar proses produksi dapat berjalan sesuai rencana yang ditetapkan
Fungsi perencanaan produksi yang bertanggung jawab atas tersedianya material produksi dan material pembantu agar proses produksi dapat berjalan sesuai rencana yang ditetapkan. Keperluan meminimumkan persediaan berhubungan dengan besarnya biaya yang diperlukan oleh persediaan yaitu :Biaya pembelian.Yang dimaksud biaya pembelian dalam hal ini adalah biaya pembelian bahan baku untuk produksi. Pembelian skala besar dapat mengurangi biaya pembelian dengan adanya potongan harga (quantity discount) yang diberikan Supplier dengan konsekwensi biaya transportasi yang ditanggung Supplier relative lebih murah karena pengangkutan barang dilakukan tidak terlalu sering, namun perlu diperhitungkan apakah potongan harga tersebut lebih kecil dari biaya penyimpanan. Disamping itu jumlah persediaan yang cukup dapat mempercepat delivery sehingga tidak menimbulkan kekecewaan pelanggan. Karena jenis perusahaan memproduksi suatu barang sesuai permintaan pelanggan dimana permintaan tersebut akan dipenuhi pada waktu yang akan datang, cara pembelian tersebut tidak menguntungkan karena penyimpanan barang tersebut membutuhkan ruang yang luas dan waktu penyimpanan yang relative lamaBiaya penyimpananBiaya penyimpanan meliputi biaya penyediaan ruang yang diperlukan untuk menampung barang tersebut, biaya perawatan atas resiko kerusakan, serta biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk merawat dan mengamankan barang tersebut dari segala macam bentuk gangguan.Selain itu biaya penyimpanan juga berkaitan dengan biaya bunga dimana semakin besar dana yang dialokasikan pada persediaan akan mengakibatkan alokasi akan investasi yang lain akan terhambat atau dilakukan dengan suntikan dana dari kreditur dalam hal ini adalah Bank.Sesuai dengan sifat perusahaan yang memenuhi permintaan pelanggan pada waktu yang akan datang maka persediaan bahan baku dasar, tinta spesial yang tidak diperuntukan untuk order produksi tertentu (bebas) adalah nol.

Perbedaan Sistem Akuntansi Manual Dengan Sistem Akuntansi Komputer

Sampai saat ini masih banyak akuntan yang menggunakan komputer tetap mempertahankan prosedur-prosedur akuntansi manual. Akibatnya proses akuntansi tetap menjadi hal yang membosankan. Banyak mereka yang menggunakan komputer hanya sebagai pengganti mesin tik. Akuntansi semacam ini belumlah dapat dikatakan sistem akuntansi komputer.
Karakteristik Akuntansi System Manual
Berfungsi sebagai filter
Pemakai informasi akuntansi hanya dapat memanfaatkan informasi akuntansi setelah fungsi akuntansi menyajikan Laporan Keuangan kepada pemakai laporan
Berdimensi tunggal
Data akuntansi dicatat dalam buku besar dan buku pembantu dan buku catatan ini dijaga dengan ketat di satu tempat
Meninggalkan jejak audit yang mudah diperiksa kembali
Proses pengolahan data akuntansi banyak melibatkan manusia
Pengendalian terhadap personal dilaksanakan melalui pemberlakuan banyak aturan dan penggunaan jenjang organisasi
Karakteristik Akuntansi Sistem Akuntansi Komputer
Menghasilkan buku besar yang berfungsi sebagai gudang data
Pemakai informatika akuntansi terdapat memanfaatkan informasi akuntansi dengan akses secara langsung ke shared database
Menghasilkan informasi dan Laporan keuangan multidimensi
Data akunting dicatat dalam buku besar dan buku pembantu yang di selenggarakan secara elektronik dalam bentuk shared database
Informasi dapat ditampilkan secara visual screen maunpun print-out.
Sangat mengandalkan pada berfungsinya kapabilitas perangkat keras dan perangkat lunak
Jejak audit dalam sistem informasi akuntansi komputer menjadi tidak terlihat
Mengurangi keterlibatan manusia
Mengubah kekeliruan yang bersifat acak kekeliruan yang bersistem
Rentan tehadap akses tanpa izin
Menimbulkan risiko kehilangan data
Menuntut pengintegrasian fungsi
Menghilangkan sistem otorisasi tradisional
Menuntut pengetahuan pekerja untuk menjalankan

Aplikasi akuntansi

Banyak aplikasi akuntansi siap pakai yang tersedia di pasaran. Semua menawarkan kehandalan, namun semua kehandalan itu tidak begitu saja dapat anda manfaatkan. Sistem akuntansi setiap organisasi adalah uniqe, sesuai dengan pengaruh faktor lingkungan. Karena itu banyak perusahaan berusaha membuat aplikasi secara tailor made. Untuk itu dibutuhkan biaya relatif besar.
Tentunya manajemen perusahaan perlu pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk hal ini. Karena harga untuk sebuah aplikasi dan sumberdaya yang diperlukan tidaklah murah. Sebelum itu terjadi, perlu dipertimbangkan apa sesungguhnya yang dibutuhkan. Kenyataannya banyak yang telah mengambil keputusan untuk menginvestasikan dananya dalam jumlah besar namun banyak pula diantara mereka yang tidak puas dengan kinerja IT nya. Kenapa demikian?…
Saya hanya bilang kepada anda bahwa sistem aplikasi yang handal itu adalah sistem aplikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Bukan hanya banyaknya feature yang disediakan, harganya mahal atau Software House yang terkenal. Satu yang perlu anda ingat software house pada umumnya menawarkan feature yang dapat membuat anda terlena namun perlu diketahui bahwa itu terkait dengan harga. Software house selalu berbicara mengenai proses bisnis. ini juga untuk sebuah harga padahal sesungguhnya perusahaan anda belum tentu membutuhkan apa yang di tawarkan tersebut. Mungkin saja perusahaan anda hanya perlu sebuah aplikasi untuk berjalan pada proses bisnis yang telah anda miliki dengan sedikit penyesuaian. Bila anda punya sistem informasi dengan banyak feature yang disediakan namun tidak dapat dimanfaatkan karena berbagai alasan. Hal itu bukan hanya akan menjadi investasi sia-sia melainkan menjadi beban bagi sistem informasi perusahaan anda karena hanya akan membuat proses bisnis anda terlihat menjadi rumit. Banyak fakta menunjukan kegagalan kinerja bagian IT suatu perusahaan hanya karena salah memilih.Untuk apa punya ini punya itu bila anda sesungguhnya tidak atau belum memerlukannya. Anda punya bermacam-macam feature sementara anda tidak mengerti atau sumberdaya untuk itu tidak tersedia. Invenstasi apa yang dimiliki tersebut menjadi sampah yang hanya mengotori sistem anda.
Untuk semua itu, saya punya satu tawaran untuk anda, terutama usaha kecil dan menengah atau mahasiswa TI atau siapa saja calon programmer Visual Basic yaitu Aplikasi Akuntansi yang telah di aplikasikan. Saya hanya tawarkan dengan harga sekedar pengganti uang jasa Rp.350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Jangan pernah anda berfikir bahwa harga tersebut adalah mahal, karena aplikasi ini telah teruji dan dengan mudah dapat anda modifikasi sesuai kebutuhan.
Dapatkan segera sebelum saya mengambil keputusan untuk menaikan harga!…
Anda juga bisa mendapatkan versi untuk perusahaan industri dan jasa layanan instalasi serta trainer dari saya dengan harga tergantung tingkat kebutuhan. Versi ini tidak didistribusikan dalam bentuk siap pakai.
Kenapa bisa begitu murah?… Jawabnya hanya karena saya ingin berbagi dalam penggunaan teknologi informasi yang telah saya aplikasikan agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain terutama rekan-rekan calon programmer, mahasiswa sehingga dapat dengan mudah diaplikasikan khususnya usaha kecil & Menengah yang sampai hari ini masih belum dapat memanfaatkan teknologi informasi karena harganya yang mahal.
Spesifikasi :
Dirancang untuk perusahaan dagang pada jaringan microsoft Network.
Ditulis dalam bahasa Visual Basic 6.0
Database Microsoft Accses
Reporting Microsoft Excel, Adobe Reader
Aplikasi ini diberikan dalam bentuk listing program yang siap di compile jadi aplikasi yang memudahkan pengolahan data akuntansi anda. Dengan aplikasi ini, anda hanya perlu mencatat data transaksi sesuai proses bisnis anda secara normal dan selanjutnya komputer akan memproses data akuntansi anda mulai dari menyusun jurnal transaksi sampai laporan keuangan serta analisa laporang keuangan.Feature yang tersedia :File/Master
Cash/Bank
Account
Address Books/Alamat Pelanggan
Delivery Adress/Alamat Delivery
Daftar Barang/Jasa
Kas
Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas
Transfer Kas
Kas Kecil
Saldo Kas
Penjualan
Penawaran harga
Order form/Sales Order
Delivery Order/Surat Jalan
Faktur Penjualan
Faktur Pajak
Purchase
Purchase Request
Purchase Order
Penerimaan
Mutasi
Memorial
Memorial Debet
Memorial Kredit
Serba Serbi
Posting
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal Transfer kas
Jurnal Penjualan
Jurnal Pembelian
Jurnal Umum
Jurnal Memorial
Jurnal Kas Kecil
Dokumen Output
Voucher Penerimaan Kas
Voucher Pengeluaran Kas
Voucher Pemindahan Dana (tarik/setor tunai)
Voucher penggantian dana kas kecil
Penawaran harga
Konfirmasi Order
Delivery Order/Surat Jalan
Faktur Penjualan
Kwitansi
Faktur Pajak
Purchase request
Purchase Order
Surat Penerimaan Barang
Mutasi Barang
Laporan
Cashflow
Penerimaan kas
Pengeluaran kas
Setoran Tunai
Penarikan Tunai
Kas Kecil
Analisa saldo Kas
Sales Order
Delivery
Penjualan
Total Invoice
Detail Penjualan
Total Penjualan per Customer
Total Penjualan per Sales
Penerimaan Barang
Total Penerimaan
Detail Penerimaan
Piutang Dagang /receivable
Transaksi
Piutang
Analisa Umur Piutang
Akan jatuh tempo
Telah Jatuh Tempo
Purchase Order
Total PO
Detail
Penerimaan Barang
Total Penerimaan
Detail
Hutang Dagang
Transaksi
Hutang
Persediaan
Posisi Persediaan
Mutasi Persediaan
Jurnal Transaksi
Jurnal pemindahan dana
Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas
Penjualan
Pembelian
Umum
Buku Besar
Laba Rugi
Bulanan
Akumulasi
Neraca
Neraca Perbandingan
Grafik
Cashflow
Penjualan
Pembelian
Gabungan (pejualan & Pembelian)
Gabungan (piutang & hutang)
Rugi Laba

Penjualan
Biaya penjualan
% Biaya Penjualan
Biaya Umum administrasi
Pendapatan lain-lain
Biaya lain-lain
Aplikasi ini ditulis dalam metoda yang sederhana, mudah dipahami, dipelajari, dimodifikasi dan dapat memanfaatkan teknologi canggih dengan sumberdaya minimal.

akuntansi penjualan

System Informasi Penjualan adalah sub system informasi bisnis yang mencakup kumpulan procedure yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya Tagihan/Piutang Dagang.
Jenis Penjualan
Terdapat beberapa cara dalam menjual. Untuk itu sistem yang diaplikasikan disesuaikan dengan operasi dilapangan. Dalam pembahahan ini saya membahas pada sebuah perusahaan dagang yang teridentifikasi beberapa jenis Penjualan di Perusahaan ini yaitu ;
Penjualan Langsung yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer.
Penjualan Stock Gudang yaitu penjualan barang dari stock yang telah tersedia di gudang
Penjualan Kombinasi ( langsung + Stock ) yaitu penjualan dengan mengambil barang sebagian dari supplier dan sebagian daris stock yang tersedia di gudang.
Unit Organisasi yang terkait
Procedure penjualan melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan dengan maksud agar transaksi penjualan yang terjadi dapat diawasi dengan baik.[1] Dalam system berjalan sesungguhnya terdapat unit-unit fungsional namun belum mendukung arus informasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini merupakan salah satu hambatan yang menyebabkan proses pencatatan transaksi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Terdapat 8 (Delapan) unit organisasi yang diperlukan dalam sistem penjualan dan pembelian yaitu :
Bagian Order Penjualan
Bagian Otorita Kredit
Bagian Billing/Piutang
Bagian Stock & Delivery
Bagian Buku Besar
Bagian Pembelian
Bagian Gudang
Bagian IT/Pengolahan Data Elektoronik
Dokumen yang digunakan
Penawaran Harga (PH)
Order Form (OF)
Memo
Purcahse Order (PO)
Surat Pengantar Supplier (SPS)
Berita Acara Penerimaan
Delivery Order / Surat Pengantar / Surat Jalan (DO/SP/SJ)
1 & 2 Tembusan pengiriman
3 Tembusan langganan
4. Arsip bagian delivery
Surat Perintah/permintaan Pengeluaran barang (SPB)
Invoice/Faktur
1. Invoice
2. tembusan Piutang
3. tembusan Jurnal
4. arsip di bagian order penjualan
Faktur Pajak
1. Faktur Pajak
2. Arsip
3. Extra Copy
Kwitansi
Sumber daya
Hardware : Menggunakan fasilitas yang telah tersedia dengan tambahan link
Brainware : Menggunakan Personal yang telah ada dengan memberikan pelatihan
Strukture Organisasi
Melakukan konsolidasi
Sasaran
Automatisasi system akuntansi Penjualan
Terbentuk system pengolahan data terdistribusi
Mengurangi volume pekerjaan bagian akuntansi
Menghindari keterlambatan laporan akuntansi Penjualan
Dll
Waktu yang diperlukan
Aplikasi Penjualan sudah dapat digunakan Juni 2005 untuk bagian-bagian tertentu dan efektif mulai awal periode akuntansi 2006
Biaya
Konsultan/dokumentasi : -
Programmer : -
Pelatihan : -
Uraian Prosedur
Bagian Order Penjualan / Sales/Marketing
Merima Order dari langganan. Order dari langganan diterima dalam bentuk (PO) dari langganan melalui fax atau secara langsung yang kemudian dicatat dalam order form. Permintaan secara lisan melalui Telephone tidak dapat dilayani.
Memverikasi order langganan mencakup data pelanggan secara lengkap termasuk alamat penyerahan barang yang diinginkan customer, Quantity, dan merawat validasi data tersebut melalui workstation yang ada pada bagian penerimaan order untuk mengecek pemenuhan order, meliputi nama product, nomor surat pesanan atau pemesan, harga, tanggal penyerahan barang, dll.
Mencatat order langganan ke sistem komputer dan menerbitkan dokumen order penjualan. Dokumen ini selanjutnya berfungsi sebagai surat permintaan pengadaan barang (stock request). Bila barang yang dipesan tidak tersedia atau persediaan di gudang tidak mencukupi, maka akan direkam sebagai back order. (order yang belum terpenuhi). Order penjualan di print out melalui printer di bagian penerimaan order
Membawa dokumen order penjualan ke bagian otorita kredit untuk mendapat persetujuan penjualan kredit. Bila Customer tetap dapat langsung ke bagian Stock & Delivery.
Mengadakan contact dengan pelanggan mengenai pemenuhan order.
Bagian Kredit
Menerima dokumen order penjualan dari bagian penerimaan order
Memeriksa status langanan melalui workstation yang ada di bagian otorita kredit
Berdasarkan informasi yang diperoleh dilayar komputer, kemudian memutuskan apakah order ini dapat dipenuhi
Menyerahkan kembali dokumen order penjualan yang sudah di verifikasi dan ditandatangani, dan diteruskan ke bagian Stock & Delivery.
Menerima faktur lembar ke-1, Faktur Pajak lembar ke satu dan Delivery Order lembar ke-1 yang telah diverifikasi oleh oleh langganan dan mengarsipnya urut tanggal.
Bagian Stock & Delivery
Menerima Oder Penjualan yang telah ditandatangani bagian otorita kredit dari bagian order penjualan
Menyiapkan Dokumen pengiriman berdasarkan order penjualan. Bila barang tidak tidak tersedia di gudang meneruskan order penjualan ke bagian pembelian barang dagang.
Mencatat pembelian, berdasarkan surat jalan yang ditandatangani oleh sopir untuk barang yang langsung dijual atau Surat Jalan supplier yang ditandatangani oleh bagian gudang untuk barang yang masuk ke gudang.
Membuat Delivery Order untuk order penjualan yang telah mendapat otorisasi dari bagian otorita kredit
Membuat surat perintah/permintaan/Bon pengeluaran barang, untuk penjualan yang mengambil barang di gudang. Atau meminta PO/Memo untuk mengambil barang di supplier dari bagian pembelian barang dagang.
Menyerahkan Delivery order, Surat Perintah/permintaan/Bon pengeluaran barang atau PO/Memo ke bagian transportasi (sopir) untuk meminta barang ke gudang atau mengambil barang di supplier.
Menerima Deliveri order lembar 1 & 2 yang telah ditanda tangani/diverifikasi oleh Langganan
Menerbitkan listing delivery order dan diserahkan ke bagian pembuat invoice.
Bagian Gudang
Menerima Perintah/Permintaan Barang
Menyediakan barang sesuai dengan Surat perintah/permintaan/Bon pengeluaran barang (Deliveri Order tidak boleh digunakan untuk pengeluaran barang karena tidak semua penjualan menggunakan barang yang ada di gudang)
Mengembalikan Perintah/Permintaan/Bon pengeluaran barang kepada sopir untuk ditandatangani dan meminta copynya setelah ditandatangi.
Mencatat Pengeluaran Pada Kartu Persediaan
Bagian Transportasi (Sopir)
Penjualan langsung (Barang langsung dari Supplier)
Menerima PO/Memo, Delivery Order dari bagian Stock & Delivery
Meminta barang ke supplier menggunakan PO/Memo
Menerima surat Jalan/Surat Pengantar Supplier
Memeriksa kesesuaian barang yang diserahkan oleh supplier dengan memo/Po/Surat Jalan Supplier
Menanda tangani Surat Jalan Supplier dan meminta copynya.
Membawa dan Menyerahkan barang ke customer
Menyerahkan Delivery Order kepada Customer untuk ditanda tangani.
Meminta Lembar Delivery Order lembar 1 & 2 yang sudah ditanda tangani
Menyerahkan Delivery Order lembar 1 & 2 kepada Invoice (melalui Kurir)
Menyerahkan Copy Surat Jalan/Surat Pengantar Supplier yang telah ditanda tangani ke bagian Stock. & Delivery (melalui Kurir)
Penjualan Barang Dari Stock Gudang
Menerima Surat Perintah/Permintaan pengeluaran Barang, Delivery Order
Meminta barang ke gudang dengan meyerahkan Surat Perintah/Permintaan Pengeluaran Barang.
Memeriksa kesesuaian barang yang diserahkan oleh bagian gudang
Menanda tangani Surat Perintah/Permintaan barang dan meminta copynya kepada bagian gudang.
Menyerahkan barang kepada customer
Menyerahkan Delivery Order kepada Customer untuk ditanda tangani.
Meminta Delivery Order lembar 1 & 2 yang sudah ditanda tangani
Menyerahkan delivery Order lembar 1& 2 kepada bagian Invoice (melalui Kurir)
Menyerahkan Surat Perintah Pengeluaran barang yang telah ditandatangi ke bagian Stock & Delivery. (melalui Kurir)
Bagian Invoice/Faktur
Menerbitkan Faktur berdasarkan data delivery order yang telah di entry oleh bagian stock & delivery. Pembuatan faktur ini cukup dengan memasukan nomor order penjualan yang sudah direkam file server
Menerbitkan faktur pajak.
Menerbitkan listing penjualan harian
Mendistribusikan Dokumen
Invoice/Faktur, Faktur Pajak lembar ke-1, Deliveri Order lembar ke-1 ke bagian Kredit
Tembusan Penjualan ke pemegang buku piutang
Tembusan Jurnal, Faktur Pajak lembar ke-2, Faktur Pajak Lembar ke-2 Ke bagian buku besar
Mengarsip Invoice lembar ke-4, Delivery order lembar ke-2, faktur pajak lembar Extra Copy.
Bagian Administrasi Keuangan
Bagian administrasi keuangan adalah bagian yang menjalankan fungsi akuntansi yang bertanggung jawab mencatat transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan. Bagian administrasi keuangan yang berhubungan dengan system penjualan adalah :
Bagian Piutang
Menerima faktur lembar ke-2 & 3 dari bagian Invoice
Merekam data transaksi penjualan dengan cara memasukan nomor order penjualan. Perekaman meliputi data transaksi piutang
Mengarsip lembaran faktur lembar ke-2 urut tanggal
Mengumpulkan faktur lembar ke-3 dalam suatu periode harian
Menyerahkan satu kumpulan (batch) dari faktur lembar ke-3 bersama batch control sheet bersangkutan ke bagian buku besar.
Membuat surat penagihan
B. Bagian buku besar
Bagian Jurnal Penjualan
Menerima copy list penjualan harian yang dilampirkan copy faktur (tembusan Jurnal) dan Delivery Order lebar ke- 2 yang telah diverifikasi oleh penerima barang.
Menerima copy Faktur Pajak.
Mencatat Jurnal transaksi Penjualan
Bagian Jurnal Pembelian
Menerima Copy Po dari bagian pembelian
Menerima bukti penerimaan barang dari bagian penerimaan
Mencatat Jurnal transaksi yang menyebabkan timbulnya utang
Bagian pengolahan IT/Data elektronik
Bagian IT tidak melakukan fungsi pemasukan data karena semua input telah dimasukan melalui terminal masing-masing bagian. Yang dilakukan oleh bagian ini adalah mengendalikan arus informasi dan mengevaluasi laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi yang selanjutnya diserahkan ke bagian yang berwenang untuk dapat menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan.
Bagian IT memberikan support terhadap berjalannya arus informasi dengan baik, pengendalian proses, pemilihan teknologi dll.
Jumlah personal untuk mengisi bagian-bagian tersebut diatas sangat tergantung pada kebutuhan dimana ada bagian yang dapat digabung sehingga beberapa bagian ditanggani oleh seorang personil dan sebaliknya ada bagian yang harus dimekarkan sehingga satu bagian diisi oleh beberapa personal. Arus dokumen disesuaikan dengan bagian yang ada.

Transaksi

Traksaksi adalah situasi atau kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi keuangan. Setiap transaksi harus dibuatkan keterangan tertulis seperti faktur atau nota penjualan atau kwitansi dan disebut dengan Bukti Transaksi. Dalam akuntansi suatu transaksi diukur dengan satuan mata uang. Oleh sebab itu transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi. Jadi yang dimaksud transaksi dalam akuntansi dalam arti yang spesifik. Ini adalah satu perbedaan sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi manajemen. Untuk perusahaan besar yang transaksinya dalam jumlah besar terutama pada transaksi pembelian, perlu dilakukan pemeriksaan baik terahadap kwantitas maupun kwalitas. Untuk setiap penerimaan perlu dibuatkan “Surat Bukti Penerimaan” atau apapun judul nya bisa juga “Berita Acara Penerimaan” yang memuat informasi tentang kwantitas dan kwalitas serta menunjukan identifikasi dokumen pengantar supplier dan identifikasi dokument pembelian. Hal yang spesifik dalam membuat bukti transaksi adalah bahwa setiap membuat bukti transaksi dengan sistem komputer, pada saat itu data tersimpan dalam sistem komputer. Data yang tersimpan tersebut selanjutnya diolah menjadi informasi yang berguna. Tidak demikian halnya dengan sistem akuntansi manual dimana data dicatat secara berulangkali dari bukti transaksi sehingga menimbulkan kesan bahwa akuntansi itu sulit dan membuat jenuh.
Jurnal adalah catatan secara sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi finansial dengan menyebutkan perkiraan yang akan didebet dan dikredit, jumlah dan keterangan ringkas. Jurnal merupakan catatan transaksi finansial yang pertama karena itu disebut juga sebagai catatan yang asli (book of original entry). Banyak ragu dengan pernyataan ini kenapa yang pertama, termasuk saya sendiri juga demikian. Selanjutnya saya menarik kesimpulan bahwa jurnal ini adalah sumber informasi untuk berbagai keperluan dalam proses akuntansi khususnya.
Jurnal mempunyai 3 fungsi yaitu fungsi percatatan, fungsi historis dan fungsi analisis.
Terdapat Bermacam-macam Bentuk Jurnal yang dapat dipakai oleh perusahaan. Bentuk standar jurnal 2 kolom adalah bentuk yang umum digunakan digambarkan sbb:
Hal : 001
Tgl
NomorBukti
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Jan 20
001
Kas
111
5.000.000,-



Modal
301

5.000.000,-






Posting adalah pemindahan dari buku jurnal ke buku besar. Pada system akuntansi komputer Buku Jurnal dan posting posting dilakukan secara automatics oleh komputer (auto Posting). Walaupun tidak mutlak, seorang data entry sebaiknya menguasai proses posting yang dilakukan oleh komputer agar bila terjadi kegagalan akan mudah menelusuri kesalahan yang terjadi.
Metode mengerjakan Jurnal dan Posting
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencatat Jurnal jurnal dan posting. Cara berikut adalah salah satu teknik yang hanya dapat dilakukan dengan dukungan system komputer yang terintegrasi.
Posting dilakukan langsung dari file transaksi ke rekening-rekening buku pembantu dan lansung diprint-out ke buku besar. Bukti transaksi terlebih dahulu diproses/dientry ke system komputer sebelum diserahkan ke bagian akuntansi.

System komputer dapat menggantikan sebagian besar pekerjaan akuntansi sehingga personal hanya meng-entry/Mencatat data transaksi sekaligus mengasilkan bukti transaksi selanjutnya Jurnal, Laporan, posting ke buku besar dan buku pembantu sampai pembuatan neraca, neraca saldo, rugilaba, perubahan modal serta analisanya dikerjakan oleh komputer.
Proses pencatatan data jurnal pada system akuntansi komputer juga bervariasi tergantung pada prosedure dan metode serta tingkat integrated system yang diterapkan oleh pembuat program aplikasi tersebut. Banyak program aplikasi accounting siap pakai diperjual belikan seperti program aplikasi akuntansi komputer yang dikenal secara luas di dunia akuntansi adalah Dac Easy Accounting, MYOB, MAS dll, namun banyak perusahaan tidak dapat menggunakan program aplikasi tersebut karena beberapa hal, antara lain masalah standarisasi, tingkat kebutuhan perusahaan terhadap informassi yang berbeda dll. Dac Easy Accounting menggunakan standarisasi negara pembuatnya (Amerika). MAS adalah product local namun apa yang terdapat dalam aplikasi banyak tidak tidak dapat mengaplikasikannya karena berbagai alasan. Untuk itu banyak perusahaan membuat program aplikasi sendiri sesuai dengan system akuntansi yang diterapkan di perusahaannya.
Dengan program ini tugas operator hanya mencatat transaksi yang terintegrasi dengan subs system lain, selanjutnya komputer akan mengolahnya sampai kesasaran akhir laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal serta analisanya.
Jurnal Khusus : Pada perusahaan besar ternyata transaksi-transaksi yang sama terjadi berulangkali sehingga tidak efektif lagi bila dicatat setiap hari.ke dalam jurnal umum. Untuk menghadapi hal tersebut, dilakukan penyesuaian bentuk Jurnal disesuaikan dengan kebutuhan. Pada jurnal khusus transaksi yang sama dalam perioda tertentu dapat dijurnal satu kali saja. Jurnal khusus memiliki kontrol intern yang lebih baik karena transaksi telah dikelompokan, dan memungkinkan pembagian tugas sehingga terjadi spesialisasi pekerjaan.
Macam-macam jurnal umum dan jumlah kolom jurnal disesuaikan dengan kebutuhan namun umumnya jurnal umum terdiri dari
Jurnal Kas, dapat dibagi atas jurnal penerimaan kas untuk mencatat penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas untuk mencatat pengeluaran las
Jurnal Penjualan, untuk mencatat penjualan kredit. Penjualan tunai merupakan bagian dari jurnal Kas.
Jurnal Pembelian, untuk mencatat pembelian kredit, pembelian tunai merupakan bagian dari jurnal kas.
Jurnal Memorial (Jurnal Umum) untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dikelompokan pada jurnal-jurnal khusus di atas misalnya ayat penyesuaian, biaya/beban penyusutan, pendapat/biaya bunga, pendapatan/kerugian kurs. Dll.
Neraca lajur dan ayat penutup
Pada sistem akuntansi manual, untuk mempermudah menyusunan laporan keuangan dibuat tabel untuk mencatat, meyesuaikan, menggolongkan saldo perkiraan-perkiraan buku besar yang disebut Neraca lajur (work sheet). Karena penyusunan laporan keuangan (Laporan Rugi laba, Neraca, Perubahan modal serta analisanya dapat dilakukanh oleh komputer maka, pada system akuntansi komputer neraca lajur tidak diperlukan.

Selasa, 03 Juni 2008

Komputer Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA) dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan yang bersertifikat disebut BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik.
Daftar isi[sembunyikan]
1 Akuntansi modern
2 Sejarah
3 Laporan akuntansi
4 Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi
4.1 Amerika Serikat
4.2 Persemakmuran Inggris
4.2.1 Kanada
5 Kantor akuntan the Big Four
6 Topik mengenai akuntansi
6.1 Auditing
6.2 Jenis-jenis akuntansi
6.3 Penggunaan komputer dalam akuntansi
6.4 Standar akuntansi
6.5 Agensi
6.6 Badan standar akuntansi
6.7 Badan standar auditing
7 Lihat pula
8 Lihat pula
9 Topik yang berhubungan
10 Catatan dan referensi
11 Pranala luar
//

[sunting] Akuntansi modern
Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah dari dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.

[sunting] Sejarah


Lukisan Luca Pacioli
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

[sunting] Laporan akuntansi
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis[1], karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.[2] Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita didalam mengelola keuangan. [3] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.[2]
Neraca, adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada didalam perusahaan tersebut.
Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan didalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

[sunting] Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi
Persyaratan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi berbeda di setiap negara.

[sunting] Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktek disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.
Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa ijin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman praktek tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.
Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta[4] orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.

[sunting] Persemakmuran Inggris
Di Inggris, Kanada, Australia beberapa negara persemakmuran Inggris, ekuivalen Certified Public Accountant (CPA) diantaranya Chartered Accountant (CA - di Inggris, Persemakmuran Inggris dan beberapa bekas negara bagian Inggris lainnya), Chartered Certified Accountant (ACCA - Inggris), International Accountant (AIA - Inggris), Certified Public Accountant (CPA - Irlandia dan Hong Kong), Certified General Accountant (CGA - Kanada), dan Certified Practising Accountant (CPA - Australia).

[sunting] Kanada
Di Kanada, ada tiga lembaga yang menangani akuntansi: the Canadian Institute of Chartered Accountants (CA), the Certified General Accountants Association of Canada (CGA), dan the Society of Management Accountants of Canada (CMA). CA dan CGA dibentuk berdasarkan Undang-undang Parlemen berturut-turut pada tahun 1902 dan 1913 sedangkan CMA didirikan dalam tahun 1920.
Program CA difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki pengalaman auditing dari kantor akuntan publik; program CGA memberikan kebebasan bagi kandidatnya untuk memilih karir di bidanga keuangan; program CMA memfokuskan diri pada akuntansi manajemen. Ketiganya mengharuskan setiap kandidat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dan pengalaman praktek sebelum memperoleh sertifikasi.

[sunting] Kantor akuntan the Big Four
Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang terdiri dari:
PricewaterhouseCoopers
Deloitte
Ernst & Young
KPMG
Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha. PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar dari Belgia dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh dunia.
Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima kantor akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG sedangkan di luar Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu. Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the Big Eight.

[sunting] Topik mengenai akuntansi
Selengkapnya, lihat daftar topik akuntansi.

[sunting] Auditing
Jasa atestasi
Audit
Audit berbantuan komputer

[sunting] Jenis-jenis akuntansi
Akuntansi biaya
Akrual basis dan kas basis
Akuntansi keuangan
Akuntan internal dan Akuntan eksternal
Akuntansi manajemen
Akuntansi proyek

[sunting] Penggunaan komputer dalam akuntansi
Perangkat lunak akuntansi
Databases
spreadsheet programs
Download Aplikasi Akuntansi di www.easysqs.com

[sunting] Standar akuntansi
Amerika Serikat Prinsip Akuntansi Berterima Umum
Inggris Prinsip Akuntansi Berterima Umum
Standar Akuntansi Internasional

[sunting] Agensi
Amerika Serikat
Cadangan Pemerintah Pusat AS (untuk bank)
Komisi Bursa dan Sekuritas (untuk perusahaan publik)
Uni Eropa
Bank Sentral Eropa

[sunting] Badan standar akuntansi
Amerika Serikat
American Institute of Certified Public Accountants
Financial Accounting Standards Board
Governmental Accounting Standards Board
Federal Accounting Standards Advisory Board
Securities and Exchange Commission
Inggris
Institute of Chartered Accountants in England & Wales (ICAEW)
Institute of Chartered Accountants of Scotland (ICAS)
Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)
Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)
Chartered Institute of Public Finance Accountants (CIPFA)
Association of International Accountants (AIA), a UK Registered Auditor is being consulted for Standard setting.
Association of Accounting Technicians (AAT)
Republik Irlandia
Institute of Chartered Accountants in Ireland
Kanada
Accounting Standards Board "AcSB"
Internasional
International Accounting Standards Board

[sunting] Badan standar auditing
Amerika Serikat
Public Company Accounting Oversight Board - public companies
American Institute of Certified Public Accountants - general
Government Accountability Office - recipients of federal grants
MYOB (Software Company)
From Wikipedia, the free encyclopedia
(Redirected from MYOB (software))
Learn more about citing Wikipedia
Jump to: navigation, search
MYOB limited
Type
Public (ASX:MYO)
Founded
Australia (1991)
Headquarters
Burwood East, Victoria, Australia
Key people
Craig Winkler, CEOSimon McKeon, ChairmanBoard of Directors: [1]
Industry
Software and Services
Products
Accounting & Business Software & Services
Revenue
▲A$206 million AUD (2007)
Employees
1254(31 December 2007)
Website
www.myob.com.au
MYOB, Mind Your Own Business, is the name of an Australian multinational corporation with operations in seven countries. The company provides accounting, payroll and retail software and web hosting to small and medium businesses, and is particularly well-known in Australia and New Zealand.
The MYOB name was first used on a small business accounting software product originally developed by Teleware, Inc. in the United States in the late 1980s. An Australian republisher, Data-Tech Software then purchased the intellectual property rights to the software in 1996, changed the company name to MYOB Ltd and took it public on 9 July 1999, (ASX:MYO). In late 1999, MYOB purchased CA-Systems Ltd based in Christchurch, New Zealand, a leading provider of software solutions for accounting practices. The company's flagship product was Accountants Office, a suite of products and services that assisted accountants in the management of their practices and the servicing of their clients in the form of client accounting and tax preparation. CA-Systems also sold a simple small business cashbook, as well as a comprehensive payroll software package used by many small to medium businesses around New Zealand. At the time of the acquisition CA-Systems had only recently expanded into Australia.
In early 2003 MYOB also absorbed NZA Gold, a popular accounting program developed in New Zealand. In subsequent corporate development, MYOB Limited merged with Solution 6 Holdings in 2004, further expanding MYOB's footprint in Australia, New Zealand and UK & Ireland, and expanding its range of products and services for accounting practices. In 2005 MYOB Limited expanded into mainland China via a joint venture with a local software provider [1]. In early 2008 MYOB sold its UK Accountants Division and Business Division. [2] In May 2008 MYOB launched a new package of online services, including web hosting, email hosting and domain registration.[3]
MYOB's product and services for businesses range from entry level accounting software through to multi user enterprise software (MYOB Exonet[4] and MYOB PayrollEnterprise). Other products include retail point of sale software, asset management, payroll, payment services, practice and tax software and E-commerce solutions. Software products are provided for both Microsoft Windows and Apple Inc. Mac OS X operating systems.
For accounting practices, MYOB offers firm-wide operations systems incorporating client management, document and workflow management and tax and compliance processing systems. MYOB also offers outsourced compliance processing services for accounting practices in Australia and New Zealand under the service brand of MYOB Accountants Resourcing.
MYOB has over 700,000 client businesses including over 10,000 accounting practices in Australia, New Zealand, Hong Kong, China, Malaysia, Singapore, United Kingdom, Ireland and United States.
Contents[hide]
1 USA versions
2 Data Structure of MYOB Small Business Accounting
3 Data File Activation
4 Acquisitions and Mergers
5 See also
6 References
7 External links
//

[edit] USA versions
The software is still sold as MYOB in the United States under a distribution agreement with Acclivity LLC, in two versions for Mac OS X, FirstEdge and AccountEdge. FirstEdge is intended to be used as an entry-level accounting system. It is the cheaper of the two and offers a limited feature set. AccountEdge has two styles, depending on whether the application is to be used on a network (AccountEdge Network Edition) or on a single computer. The network version can be run on a client-server network or in a peer-to-peer configuration.

[edit] Data Structure of MYOB Small Business Accounting
The MYOB small business accounting range has at its core a DBMS. Data input is stored in form of database. The database is separate from the DBMS and easy to backup and restore in way of father and son method. For external audit purpose, you may define 13 months or 12 months a year. Also you can define preview of the real time financial statements statue after data input without posting. The administrator has the absolute authority to define the setting to control users' human errors. The MYOB small business accounting software has audit function to trace and report who has done and what has changed the database before.

[edit] Data File Activation
MYOB incorporated data file level copy protection into its product around 2004 (AccountEdge 4). This was also incorporated into any upgrades for this version. Customers were not notified of this change. The Data File Activation goes beyond Application Activation and imposes limits on the number of data files that can be worked on by a legitimate copy of MYOB small business accounting software. The out-of-box limit is five data files.[5]
To limit the size of the file, MYOB Business Management Software initially was set-up so the user only had access to two years of data. The intention being, that once you received the financial statements back from your accountant, you would enter General Journal Entries for the end of the financial year. You would then roll the financial year, purging all transactional data. New features allow you to actually maintain old data, however the user should monitor the data file size if they are considering doing this. The initial software package comes with 5 data files. These are not intended to be used, for individual years, but rather for individual companies. It is possible to access more data files by contacting their customer service department.

[edit] Acquisitions and Mergers
ilisys on February 28, 2008
Exonet on January 5, 2007
Solution 6 Holdings on March 29, 2004
Xlon Pty Ltd and parent company Ceedata Holdings (acquired by Solution 6 on December 8, 2000)
Viztopia Software Ltd (acquired by Solution 6)
CA Systems
Teletax
Best!Ware

[edit] See also
Comparison of accounting software

[edit] References
^ MYOB Limited Enters mainland China via joint venture.
^ MYOB sells UK & Ireland Accountants Division operations.
^ The host with the most.
^ MYOB Exonet website.
^ What Is The Purpose of Activating my Company File in MYOB?

[edit] External links
Global website
ASX Listing Information
MYOB Business web hosting

This article or section needs sources or references that appear in reliable, third-party publications.Primary sources and sources affiliated with the subject of the article are generally not sufficient for a Wikipedia article. Please include more appropriate citations from reliable sources, or discuss the issue on the talk page.This article has been tagged since December 2007.
Klikpajak.com hadir untuk memenuhi kebutuhan akan informasi tentang perpajakan di Indonesia. Situs ini menyediakan layanan antara lain Database Peraturan Pajak dan e-taxregulation. Layanan dalam situs dibagi menjadi dua, yakni layanan yang bersifat khusus bagi para anggota dan layanan yang berlaku umum. Setiap anggota situs ini dapat menikmati seluruh fasilitas yang tersedia, sedangkan bagi para pengunjung non-anggota hanya dapat menikmati beberapa fasilitas tertentu. Semua fasilitas yang ada di situs ini (kecuali Toko Online) adalah GRATIS. Selamat Menikmati
Ingin tahu lebih jauh tentang situs ini, klik disini. !
PPnBM Masih Jadi Biaya Besar Bagi Investor
Dirjen Pajak Akui Ada Kebocoran Fiskal
Potensi Pajak Hilang Rp 25 Miliar

Perpajakan menapak 2007
Ratifikasi P3B dengan Bangladesh (3)
Ratifikasi P3B dengan Bangladesh (2)
LTO (Large TaxPayers Office)
Direktorat Jendral Anggaran
Bank Indonesia
Direktorat Jendral Bea Cukai
Deperindag
cpajournal
bppn
Departemen Keuangan
Direktorat Jenderal Pajak
TAX International


Link selengkapnya


Update Database Peraturan Perpajakan




SE-07/PJ.02/2007 2007-10-10Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Pelaksanaan Proyek Pemerintah Untuk Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Wilayah Dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara Pa

SE-47/PJ./2007 2007-10-08Penetapan Npoptkp Bphtb Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 86/pmk.03/2006

PER -142/PJ./2007 2007-10-03Perubahan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-146/pj./2006 Tentang Bentuk, Isi, Dan Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (spt Masa Ppn) Direktur Jenderal Pajak

PER-143/PJ./2007 2007-10-03Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Serta Batas Akhir Pelaporan Pajak Untuk Masa Pajak Yang Jatuh Tempo Pembayaran Dan Penyetoran Serta Batas Akhir Pelaporan Pajak Bersamaan Dengan Hari Libur Atau Cuti Bersama Bulan Oktober 2007

PER‑136/Pl./2007 2007-09-28Tata Cara Penatausahaan Pajak Pertambahan Nilai Yang Dibayar Oleh Pemerintah Atas Penyerahan Minyak Goreng Curah Di Dalam Negeri

87/PMK.03/2007 2007-08-30Perubahan Keenam Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 574/kmk.04/2000 Tentang Organisasi‑organisasi Internasional Dan Pejabat Perwakilan Organisasi Internasional Yang Tidak Termasuk Sebagai Subjek Pajak Penghasilan

SE-04/PJ.02/2007 2007-08-16Penegasan Penyelesaian Permohonan Restitusi Ppn

SE-03/PJ.02/2007 2007-08-07Penyelesaian Tunggakan Restitusi Ppn

PER-109/PJ./2007 2007-08-06Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-627/pj/200 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemblokiran Dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak Yang Tersimpan Pada Bank Dalam Rangka Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa

SE-05/PJ.03/2007 2007-08-06Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Penghasilan Sehubungan Dengan Pemasangan, Penyiaran Atau Penayangan Iklan Di Media Massa Dan/atau Media Luar Ruang